Sumenep,  Jatim (ANTARA News) - Pemulangan jamaah haji asal Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dari Tanah Suci dijadwalkan dua tahap yakni pada 4 November dan 5 November 2014.

"Jamaah haji asal Sumenep tergabung dalam dua kelompok terbang (kloter), yakni kloter 62 dan 64. Kloter 62 dijadwalkan tiba di Sumenep pada 4 November dan kloter 64 pada 5 November," kata Kasi Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep, Abd Azis, Rabu.

Ia menjelaskan, kloter 64 adalah kloter gabungan yang jamaah hajinya berasal dari tiga daerah, yakni Sumenep, Pamekasan, dan Surabaya.

"Sementara kloter 62, semuanya berasal dari Sumenep. Informasi dari Kantor Kemenag Jawa Timur, kedatangan kloter 62 dengan kloter 64 ke Surabaya memang tidak bersamaan," ujarnya.

Jumlah jamaah haji asal Sumenep, kata dia, sebenarnya sebanyak 534 orang yang berasal dari 27 kecamatan.

"Namun, salah seorang haji asal Sumenep yang tergabung dalam kloter 64, yakni Subin bin Maasin, warga Desa Kebunagung, Kecamatan Kota, meninggal dunia di Makkah, karena menderita sakit jantung," ucapnya.

Azis juga mengemukakan, sesuai hasil koordinasi dengan panitia, penyambutan pemulangan jamaah haji asal Sumenep dipusatkan di Gelanggang Olahraga A Yani di Kecamatan Kota.

"Pemulangannya jamaah haji asal Sumenep memang dibagi dua tahap. Namun, untuk penyambutan pemulangannya dipusatkan di satu lokasi, yakni Gelanggang Olahraga A Yani," katanya.

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014