Riset Berkualitas, Peneliti Bisa Jadi PNS di LIPI

Kepala LIPI, Iskandar Zulkarnain
Sumber :
  • Vivanews/AgusTH
VIVAnews -
Freeport Boss Meets Jokowi to Discuss Mining Contract Extension
Jabatan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) masih hitungan hari bagi Iskandar Zulkarnain. Ia menjadi orang nomor satu lembaga penelitian pemerintah itu sejak Jumat pekan kemarin.

Hadiri Buka Puasa Partai Golkar, Prabowo-Gibran Duduk Semeja dengan Airlangga

Mengenai visinya, ia mengatakan akan membenahi kualitas penelitian yang ada LIPI. Kepada
Jumat Agung, Presiden Jokowi Ajak Resapi Makna Pengorbanan Yesus Kristus
VIVAnews, Iskandar akan menghargai setiap penelitian, terutama penelitian yang berkualitas. Bahkan ia menjanjikan, jika ada peneliti yang risetnya layak dan direkrut LIPI, sang peneliti berpeluang menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).


"Peneliti yang risetnya direkrut dan mereka saat itu mengikuti CPNS, bisa jadi PNS," kata dia ditemui di Gedung LIPI, Jakarta, Selasa 21 Oktober 2014.


Fasilitas kepada peneliti tak hanya berhenti di situ saja. Iskandar menambahkan, saat sudah menjadi PNS pun, peneliti bakal dibina oleh seniornya.


"Ini agar cepat merasakan atmosfer (bidang penelitian)," ujarnya.

 

Langkah itu dilakukan, menurutnya, untuk melihat seberapa kuat dan gigih peneliti dalam mengarungi bidang penelitian. Kemajuan seseorang peneliti, kata dia, bisa dilihat dari proses perjuangan dan kegigihannya dalam menekuni riset.


"Tapi pada masa itu, kita tidak membiarkan sendirian (masih dibimbing)," ungkapnya.


Studi Luar Negeri


Iskandar melanjutkan, setelah dua tahun menjadi PNS di LIPI, para peneliti itu bakal disekolahkan ke jenjang pendidikan selanjutnya.


"Peneliti akan sekolah di luar negeri. Bukan kami menganggap yang di Indonesia itu jelek, tapi karena faktor kalau mereka harus bisa beradaptasi selain bahasa ibu. Itu Strategi kami," jelas ahli geologi tersebut.


Ditambahkan, alasan untuk membiayai studi lanjut para peneliti LIPI karena saat ini pegawai LIPI itu masih didominasi lulusan S1.


Menyadari kenyataan statistik itu, Iskandar pun menerapkan strategi baru untuk meningkatkan kualitas SDM LIPI.


"Sebagai lembaga riset, seharusnya S3 yang dominan. Kualitas SDM itu sangat krusial. Saat ini, sekitar 50-60 persen lulusa S1. Diharapkan dalam satu periode kepemimpinan saya, dapat membalikkan rasio tersebut," harap dia.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya