London (ANTARA News) - Jose Mourinho mengkritik perlakukan terhadap sejumlah pemain Chelsea saat membela tim nasional, setelah sang pelatih mengungkapkan bahwa Diego Costa akan absen pada pertandingan Liga Champions melawan Maribor pada Selasa.

Mourinho mengkonfirmasi bahwa Costa - yang juga absen saat timnya menang 2-1 atas Crystal Palace pada tengah pekan - mengalami masalah otot paha belakang pada jeda internasional terakhir bersama Spanyol ketika ia menghadapi Slovakia dan Luksemburg dalam rentang waktu empat hari, lapor AFP.

Sang pelatih Chelsea menegaskan bahwa ia tidak berkomunikasi dengan pelatih Spanyol Vicente del Bosque atau staf medis tim nasional mengenai kondisi Costa sebelum sang pemain bergabung dengan tim Spanyol.

Dan berbicara menjelang lawatan Maribor ke Stamford Bridge, ia berkata, "Ini merupakan masalah yang sama yang ia alami, namun sekarang cedera, bukan hampir cedera."

"Ini sederhana dan ia tidak berlatih karena ia tidak berada dalam kondisi untuk melakukannya."

"(Selasa) besok, ia tidak dapat bermain, maka lihat saja apa yang terjadi pada akhir pekan mendatang. Namun akhir pekan mendatang bukan masalah, apa yang penting adalah besok."

Mourinho mengakui bahwa ia hanya memiliki sedikit pengaruh mengenai cara penganganan terhadap para pemainnya saat mereka sedang tergabung di timnas masing-masing.

Dan ia mengungkapkan bahwa pelatih Inggris Roy Hodgson merupakan satu-satunya pelatih timnas yang menghubunginya pada musim ini untuk mendiskusikan salah satu dari sejumlah pemainnya.

Mourinho berkata, "Tidak ada peraturan-peraturan, tidak ada hukum untuk melindungi. Saya pikir itu hanya mentalitas para pelatih tim nasional atau tim-tim nasional."

"Tergantung kepada mereka untuk memperlakukan para pemain dengan baik atau memperlakukannya dengan egois, itu tergantung kepada mereka, bukan kami."

"Saya bukan tipe orang yang mengatakan kepada para pemain untuk tidak pergi. Saya tidak berkata kepada pemain untuk berpura-pura memiliki masalah. Saya mendorong para pemain untuk pergi (memperkuat timnas), saya suka para pemain untuk pergi (memperkuat timnas)."

"Setelah itu Anda memiliki sejumlah pelatih nasional dan Anda memiliki departemen medis di federasi-federasi yang ingin membangun hubungan."

"Mereka tertarik untuk mengetahui situasi para pemain, apa yang dilakukan para pemain, kondisi-kondisi fisik, kebiasaan mereka sebelum pertandingan, setelah pertandingan, dan di antara pertandingan-pertandingan."

"Dan sebagian yang lain tidak peduli. Dan terkadang hal ini tidak dapat kami pecahkan."

"Pada saat ini sejak awal musim saya pikir dari semua pelatih tim nasional, saya hanya mendapat hubungan telpon dari Roy (Hodgson)," lanjut Mourinho, yang telah memimpin Chelsea menorehkan start tidak terkalahkan di musim ini dan unggul lima angka di puncak klasemen Liga Utama Inggris.

"Setelah bertahun-tahun di sisi ini sebagai pelatih klub, jika suatu hari kelak saya menjadi pelatih timnas setelah 20 tahun lagi, saya harap saya akan memiliki kondisi-kondisi yang baik untuk klub-klub, untuk mendapat perlakuan baik dari klub-klub dan para pemain."

"Namun saat ini saya berada di sisi ini, dan saya harus menerima cara seperti ini. Ini menyakitkan, saya tidak gembira ketika Anda memberi pemain-pemain dalam kondisi bagus dan Anda menerima mereka kembali dalam kondisi-kondisi buruk."

Mourinho belum memutuskan apakah Didier Drogba atau Loic Remy yang akan tampil sejak awal saat melawan tim Slovenia, di mana ia berkata, "Didier (Drogba) bugar untuk bermain meski ia tidak berada dalam kondisi untuk bermain selama 90 menit."

Chelsea juga tidak akan diperkuat John Obi Mikel, Ramires, dan Andre Schurrle, namun Mourinho menegaskan bahwa ia tidak akan mengistirahatkan satu pemain pun dengan satu mata sudah menatap kepada pertandingan di Old Trafford untuk menghadapi Manchester United pada Minggu.

Sang pelatih berkata, "Saya tidak memikirkan Manchester United, saya memikirkan Maribor. Saya tidak mengistirahatkan para pemain."

"Maribor merupakan tim yang bagus, delapan pertandingan di Liga Champions dan mereka tidak kalah. Saya mempelajari mereka dan dapat melihat mengapa mereka tidak kalah," tambah Mourinho, yang timnya memulai pertandingan hari ketiga Liga Champions dengan keunggulan dua angka atas Maribor dan Schalke, di mana Sporting Lisbon menduduki dasar klasemen Grup G dengan koleksi satu angka.

"Kami memiliki empat angka dan kami memerlukan tujuh (angka) dari tiga pertandingan. Bukan untuk lolos (dari fase grup) sebab Anda tidak lolos dengan tujuh (angka), namun itu memberi Anda sedikit kestabilan pada fase pertandingan-pertandingan kedua."


Penerjemah: A Rauf Andar Adipati

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014