Sumber :
- Humas PT Semen Indonesia Tbk
VIVAnews
- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) mengenai penugasan pembangunan jalan tol Trans Sumatera kepada PT Hutama Karya.
Perusahaan pelat merah ini ditugasi untuk membangun empat ruas jalan utama, di mana dua ruas, yakni Palembang-Indralaya dan Medan-Binjai menjadi ruas prioritas untuk dibangun.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Perusahaan pelat merah ini ditugasi untuk membangun empat ruas jalan utama, di mana dua ruas, yakni Palembang-Indralaya dan Medan-Binjai menjadi ruas prioritas untuk dibangun.
Dalam pembangunan keempat ruas ini, Hutama Karya boleh menggandeng mitra untuk menggarap jalan tol ini. Menanggapi hal itu, Direktur Utama PT Semen Indonesia Tbk, Dwi Soetjipto, Rabu 15 Oktober 2014, mengaku ingin ikut serta dalam proyek jangka panjang ini.
"Kami memang akan melakukan investasi lagi, dan tol Trans Sumatra adalah salah satunya," katanya, ditemui di Jakarta.
Dia mengaku saat ini, perseroan sedang melakukan penghitungan mengenai kelayakan jalan tol tersebut. Nantinya, jika memang layak, Semen Indonesia akan turut serta dalam menyumbang dana investasi.
Penghitungan ini baru akan selesai beberapa waktu mendatang. Namun, dia memastikan keterlibatan Semen Indonesia dalam proyek ini tidak akan lebih dari 10 persen.
Mengenai ruas mana yang akan diincar, Dwi juga belum bisa berkomentar. Pihaknya, saat ini juga masih melakukan pengkajian. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dalam pembangunan keempat ruas ini, Hutama Karya boleh menggandeng mitra untuk menggarap jalan tol ini. Menanggapi hal itu, Direktur Utama PT Semen Indonesia Tbk, Dwi Soetjipto, Rabu 15 Oktober 2014, mengaku ingin ikut serta dalam proyek jangka panjang ini.
