Aktivitas Tambang Terbuka Freeport Tunggu Rekomendasi ESDM
Kamis, 2 Oktober 2014 | 13:10 WIBJakarta - Aktivitas tambang terbuka Grasberg PT Freeport Indonesia masih dihentikan, meski investigasi kecelakaan yang menewaskan empat pekerja itu sudah selesai.
Hal tersebut lantaran Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) belum memberi izin.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM R. Sukhyar mengatakan, aktivitas tambang kembali dilakukan setelah pihaknya menerbitkan rekomendasi kepada Freeport.
"Selasa (7/10), kami terbitkan rekomendasi mengenai apa-apa saja yang mesti dibenahi agar insiden tidak terulang," kata Sukhyar di Jakarta, Kamis (2/10).
Penghentian aktivitas tambang sejak 27 September 2014 itu untuk memudahkan kegiatan investigasi dan menghormati masa berkabung.
Proses investigasi memang selesai hari ini. Hanya saja, tim Inspektur Tambang harus melaporkan terlebih dulu kepada pihaknya untuk kemudian dibuat kesimpulan penyebab insiden dan menerbitkan rekomendasi perbaikan.
"Mungkin sistem sudah baik, tapi implementasinya yang harus diperketat lagi," ujarnya.
Peristiwa di Freeport terjadi Sabtu (27/9) sekitar pukul 07.24 WIT di tambang terbuka Grasberg. Insiden itu melibatkan satu unit kendaraan ringan untuk kegiatan operasi, dan satu unit Haul Truck.
Kecelakaan ini mengakibatkan empat orang tewas dan lima orang lainnya masih dalam perawatan.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
2
B-FILES
Usaha Pencegahan Stunting dari Hulu ke Hilir Melalui Penetrasi Teknologi Akuakultur pada Budidaya Ikan
Luciana Dita Chandra MurniAnak Blasteran
Paschasius HOSTI PrasetyadjiMengatasi Masalah Kesehatan Wanita Buka Peluang Tingkatkan Kehidupan dan Perekonomian
Raymond R. Tjandrawinata