PKS: KMP Menang di DPR, Jokowi Dapat Penyeimbang Kuat

Ketua DPR Setya Novanto (memegang palu).
Sumber :
  • ANTARA/Rosa Panggabean

VIVAnews - Koalisi Merah Putih berhasil menempatkan lima kadernya dalam susunan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat, Kamis 2 Oktober 2014.

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Hidayat Nur Wahid, menjamin keterpilihan lima kader itu bukan untuk merebut kekuasaan ataupun menjegal pemerintahan Presiden terpilih Joko Widodo.

Dengan keterpilihan kader KMP, menurut Hidayat, konsolidasi antara DPR dan pemerintah akan semakin kuat.

Seperti diketahui presiden terpilih Joko Widodo dan wakilnya Jusuf Kalla didukung oleh empat partai politik, yakni PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Hanura, dan Partai Nasdem.

"Supaya kita bisa menghadirkan checks and balances. Eksekutif (pemerintahan) yang kuat perlu penyeimbang yang kuat," ujar Hidayat di Gedung DPR, Jakarta.

Hidayat menyatakan, lolosnya KMP menjadi pimpinan di DPR menandakan bahwa koalisi mereka solid meskipun didera isu perpecahan. Dia berharap keterpilihan kader dari KMP tidak ditanggapi negatif oleh masyarakat.

"Supaya program Pak Jokowi yang dikenal sebagai Revolusi Mental itu bisa dilaksanakan dengan efektiif. Sebab kalau tidak ada yang mengawasi dengan kuat, maka yang terjadi bisa 'asal bapak senang," ujar mantan Ketua MPR itu.

Politikus Partai Golkar Setya Novanto resmi mengemban amanat sebagai Ketua DPR. Sementara itu, posisi wakil ketua ditempati Fadli Zon (Gerindra), Fahri Hamzah (PKS), Taufik Kurniawan (PAN), dan Agus Hermanto (Demokrat).

ODGJ Ngamuk di Cengkareng Mau Tikam Kakanya Sendiri, Ternyata Kabur dari Dinsos

Baca juga:

PKS Usung Imam Budi Hartono Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok, Ahmad Syaikhu: Kinerjanya Bagus


Kondisi Terkini Chandrika Chika di Tahanan, Usai Jadi Tersangka Kasus Narkoba



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya