Ambisi Bos SpaceX, Bawa Jutaan Manusia ke Mars

CEO SpaceX Elon Musk
Sumber :
  • REUTERS/Mario Anzuoni/Files
VIVAnews
Ekonom Proyeksikan BI Bakal Kembali Tahan Suku Bunga Acuan 6 Persen
- Planet Mars memiliki daya tarik tersendiri, khususnya di mata Pimpinan SpaceX, Elon Musk. Ia berharap bisa menempatkan jutaan manusia untuk menetap di planet merah itu di akhir abad ini.

Respons Pelatih Persib Usai Championship Series Liga 1 Dipastikan Pakai VAR

Mars saat ini menjadi idaman bagi para manusia seperti Musk. Planet tersebut memungkinkan sebagai tempat yang layak huni di masa depan selain bumi, untuk menyelamatkan umat manusia dari padatnya populasi, dan kepunahan akibat kemungkinan tabrakan meteor.
4.266 Personel Gabungan Kawal Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih


Misi perjalanan manusia sendiri baru akan dimulai pada tahun 2030. Pada saat itu dibutuhkan setidak 100 orang dalam satu kali perjalanan. Menurut, bos SpaceX tersebut, bila itu memungkinkan maka dibutuhkan setidaknya 100 ribu kali perjalanan menggunakan pesawat ruang angkasa menuju Mars.


"Akan butuh banyak kargo untuk mendukung kapasitas orang-orang tersebut dengan rasio yang cukup tinggi tapi kami percaya, hal itu bisa," ucap Musk kepada
Majalah digital Aeon
dilansir
Daily Mail
, Kamis, 2 Oktober 2014.


Pada kesempatan sebelumnya, Musk pernah berujar dan menyakini bahwa manusia harus bisa merasakan planet di luar bumi atau menurutnya manusia akan punah bila tetap tinggal di bumi.


Seorang fisikawan bernama Brian Cox mengatakan manusia selalu dihantui dengan ancaman perubahan iklim, asteroid, dan penyakit, yang bisa mengakhiri umat manusia.


"Jika anda melihat tingkat teknologi saat ini, sesuatu yang aneh telah terjadi di peradaban. Maksud saya, aneh dalam hal buruk. Dan bisa jadi bahwa banyak (manusia akan) mati, dalam satu peradaban planet," ungkapnya.


Maka dari itu, Mars kata Musk, menjadi solusi dari jawaban permasalahan yang dihadapi manusia. Ini memungkinkan manusia bisa hidup di Mars dan menghindari alam semesta yang bermusuhan.


Bersama SpaceX, Musk tengah mengembangkan teknologi untuk mendorong manusia merasakan sensasi berada di planet merah tersebut. Tiket perjalanan dibanderol US$500 ribu atau setara Rp6,1 miliar per orangnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya