- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, mengomentari pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mengaku sulit menjalin komunikasi dengan Megawati Soekarnoputri.
Di gedung DPR, Kamis dini hari, 2 Oktober 2014, Puan justru menyatakan sebaliknya. Dia mengaku sulit menjalin komunikasi dengan SBY. Pada Rabu 1 Oktober, segala jalur komunikasi ke SBY sudah dilakukan tapi hal tersebut tidak direspona.
"Hari ini (Rabu, 1 Oktober) dari siang Pak Jokowi, Pak JK, Pak Surya Paloh ingin ketemu SBY cuma tuhan berkehendak lain," kata Puan.
Menurutnya, jika SBY ingin membuka jalur komunikasi dengan Megawati, banyak cara yang bisa dilakukan, termasuk membuka jalur komunikasi dengan banyak orang terdekat Megawati.
"Komunikasi kan bisa dimulai dari lingkungannya, tapi belum bisa. Padahal Puan Maharani ingin bertemu SBY," ujarnya.
Sebelumnya Presiden SBY mengaku sudah 10 tahun ini belum sekalipun melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Megawati Soekarno Putri. Khususnya membahas perkembangan politik di Indonesia.
"Dari pihak saya sebenarnya sudah sejak lama ingin seperti ini tapi memang Tuhan belum mengizinkan," kata SBY.
SBY tidak mengerti apa yang melatarbelakangi kenapa pertemuan itu tidak bisa dilakukan. Apalagi saat ini kemelut politik yang terjadi semakin keras di Indonesia.
"Sebenarnya baik kalau kita saling menyapa supaya negara ini tidak gaduh secara politik tapi itu tidak terjadi karena satu dan lain hal yang melatarbelakanginya," ucapnya.
Bagi para pemimpin masa depan, ia berpesan, hubungan baik harus terus dipelihara. Sehingga suhu politik yang ada akhirnya tidak merugikan masyarakat.
Baca juga: