Sumber :
- REUTERS/Phil Noble
VIVAbola –
Liverpool harus takluk 0-1 oleh Basel pada
matchday
2 penyisihan Grup B Liga Champions di Stadion Jakob-Park, Kamis, 2 Oktober dini hari WIB. Pelatih The Reds, Brendan Rodgers, mengalu kecewa dengan permainan timnya.
Menurut catatan statistik dari UEFA, Basel memang lebih unggul dari Liverpool dengan menguasai bola sebanyak 45 persen dan menciptakan 5 tembakan akurat dari 15 usaha. Sedangkan The Reds hanya mendapat 5 peluang emas dari 11 percobaan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Klub Medioker Serie A Serius Dekati Balotelli
Menurut catatan statistik dari UEFA, Basel memang lebih unggul dari Liverpool dengan menguasai bola sebanyak 45 persen dan menciptakan 5 tembakan akurat dari 15 usaha. Sedangkan The Reds hanya mendapat 5 peluang emas dari 11 percobaan.
Kemenangan dari tim asal Swiss itu sendiri tercipta melalui
pada menit 52. Rodgers merasa gol dari Basel tersebut tak seharusnya terjadi, terlebih timnya benar-benar bermain tidak maksimal.
"Permainan kami sangat mengecewakan. Pada 25 menit pertama kami sangat buruk, setelah itu sedikit membaik. Tetapi, pada babak kedua, kami kembali bermain sangat buruk dan hal itu tidak bisa diterima," ujar Rodgers di situs UEFA.
"Jika Anda bermain di Liga Champions, Anda tak bisa bermain seperti ini. Kami kebobolan dengan cara yang menyebalkan. Anda tidak bisa berada di level seperti ini, khususnya melawan tim kuat seperti Basel," sambungnya.
Rodgers menambahkan pertahanan dari Liverpool pun cukup keropos hingga tersebut mendapat tekanan dari lawannya. Basel sendiri memang memiliki catatan yang cukup baik saat bertanding melawan tim asal Inggris.
Atas kekalahan ini Liverpool menempati posisi 2 klasemen sementara Grup B dengan 3 poin. Selanjutnya Liverpool akan menjamu Real Madrid di Anfield pada 22 Oktober mendatang, Rodgers menilai timnya masih memiliki peluang untuk lolos dari fase grup ini.
“Segalanya masih terbuka. Di grup seperti ini, Anda harus memenangi laga kandang dan kami masih mempunyai dua lagi, salah satunya melawan Basel," tuntas pelatih berusia 41 tahun ini.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kemenangan dari tim asal Swiss itu sendiri tercipta melalui
