Bursa Amerika Terjun Bebas di Perdagangan Perdana Oktober

Para pialang sedang melakukan aktivitas transaksi di Bursa Efek New York.
Sumber :
  • REUTERS/Lucas Jackson

VIVAnews - Bursa Amerika Serikat terjun bebas pada penutupan perdagangan perdana di bulan Oktober, Rabu, 1 Oktober 2014 waktu setempat. Merahnya bursa di awal perdagangan kuartal keempat ini masih diakibatkan oleh kekhawatiran investor terhadap kondisi global dan ekonomi AS.

Indeks acuan pun mencatatkan permulaan yang paling buruk pada Oktober semenjak tahun 2011. Pasalnya investor mencari perlindungan dan mengalihkan investasi mereka ke obligasi AS dan emas.

Top Trending: Suami Sandra Dewi Punya Saham Triliunan, Ramalan Jayabaya Soal Masa Depan Indonesia

Chief Market Strategist Wunderlich Securities, Art Hogan, seperti dilansir CNBC, Kamis, 2 Oktober 2014, mengungkapkan bahwa banyak yang dikhawatirkan oleh investor.

"Saat ini terlalu banyak faktor makro global yang membuat para investor tidak percaya diri," katanya.

Ia mengungkapkan, beberapa hal yang paling banyak mendapatkan perhatian adalah ISIS, Ukraina dan Rusia, melambatnya pertumbuhan ekonomi Tiongkok dan juga Ebola.

Indeks Dow Jones pada perdagangan Rabu terjun bebas hingga 238,19 poin atau sebesar 1,4 persen ke angka 16.804,71. Kejatuhan saham blue-chip dipimpin oleh saham Intel.

Indeks S&P juga harus kehilangan 26,13 poin atau 1,3 persen ke angka 1.946,16 persen. Sedangkan indeks Nasdaq jatuh 71,30 poin atau 1,5 persen ke angka 4.422,09.

Nikita Mirzani

Terungkap, Alasan Rizky Irmansyah Sukses Curi Perhatian Nikita Mirzani

Di mata Nikita Mirzani, Rizky Irmansyah adalah sosok laki-laki berbeda dan memiliki daya tarik tersendiri.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024