- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVAnews - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ad interim, Chairul Tanjung (CT), mempercepat proses perpanjangan kontrak blok migas sebelum masa kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berakhir.
"Saya sudah memberikan guidance clear kepada seluruhnya agar mereka menjalankan tugasnya dengan baik," kata CT di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu 1 Oktober 2014.
Meskipun demikian, CT pesimistis seluruh perpanjangan proyek blok migas akan rampung tepat pada waktunya.
"Tidak mungkin selesai 20 Oktober. Prosesnya masih panjang. Tapi, yang belum diselesaikan, jadi memo kita untuk yang akan datang," kata dia.
CT mengatakan, keputusan perpanjangan kontrak di sektor itu tak mudah. Pemerintah harus berhati-hati dalam menentukannya. Salah-salah keputusan tersebut bisa merembet ke masalah hukum.
Itulah alasan CT belum menandatangani peraturan menteri tentang perpanjangan kontrak kerja sama (KKS) sektor itu.
"Nanti kami tunggu. Semua proses kan harus berjalan. Teken itu urusan gampang kalau prosesnya sudah benar. Kalau tidak benar, main teken, masuk ke KPK," kata dia. (art)
Diduga Sindir Chandrika Chika, Jefri Nichol Disenggol Netizen Soal Kasus Narkobanya Sendiri
Tidak sedikit netizen yang justru mengingatkan Jefri Nichol bahwa ia juga pernah tersandung kasus narkoba sehingga ia tidak semestinya menyindir orang lain.
