Sumber :
VIVAnews
– Tidak sedikit orang yang belum dapat mengayakan diri dengan berbagi. Banyak yang masih disibukan dengan perlombaan semu, membangun gedung bertingkat, membeli mobil mewah, rumah megah, gadget terbaru dan masih banyak lainnya.
Berlomba-lomba dengan penuh ambisi dan hasrat dunia kerap dijadikan tolak ukur keberhasilan atau kekayaan seseorang. Hingga terkadang tidak peduli pada orang yang papa. Padahal itu semua hanya bersifat sementara.
Kekayaan tidak serta merta diukur dari seberapa banyak harta yang dimiliki. Tidak juga diukur dari daya beli, tapi sejatinya kekayaan diukur dari kekayaan hati. Seberapa banyak kita mampu memberi, berbagi dan bermanfaat bagi seisi bumi.
Sebagaimana sabda Nabi SAW, "Kekayaan bukanlah banyak harta benda, akan tetapi kekayaan adalah kekayaan hati." (HR. Bukhari dan Muslim)
Banyak momentum untuk berbagi salah satunya adalah di hari raya Idul Adha 1435 H ini. Dimana pada hari raya ini, umat muslim berkecukupan disyariatkan untuk menyembelih hewan, berkurban seperti sapi, kambing ataupun domba. Sebagai bentuk rasa syukur atas rejeki yang Allah SWT limpahkan sekaligus pengingat akan ujian pengorbanan Nabi Ibrahim as.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kwarnas Curigai Upaya Terselubung di Balik Penghapusan Ekstrakurikuler Wajib Pramuka di Sekolah
Berlomba-lomba dengan penuh ambisi dan hasrat dunia kerap dijadikan tolak ukur keberhasilan atau kekayaan seseorang. Hingga terkadang tidak peduli pada orang yang papa. Padahal itu semua hanya bersifat sementara.
Kekayaan tidak serta merta diukur dari seberapa banyak harta yang dimiliki. Tidak juga diukur dari daya beli, tapi sejatinya kekayaan diukur dari kekayaan hati. Seberapa banyak kita mampu memberi, berbagi dan bermanfaat bagi seisi bumi.
Sebagaimana sabda Nabi SAW, "Kekayaan bukanlah banyak harta benda, akan tetapi kekayaan adalah kekayaan hati." (HR. Bukhari dan Muslim)
Banyak momentum untuk berbagi salah satunya adalah di hari raya Idul Adha 1435 H ini. Dimana pada hari raya ini, umat muslim berkecukupan disyariatkan untuk menyembelih hewan, berkurban seperti sapi, kambing ataupun domba. Sebagai bentuk rasa syukur atas rejeki yang Allah SWT limpahkan sekaligus pengingat akan ujian pengorbanan Nabi Ibrahim as.
Mengapa Idul Qurban menjadi salah satu momentum yang luar biasa untuk umat muslim dalam hal memberi, berbagi serta bermanfaat bagi sesama? Karena pada momen inilah, setiap helai rambut dari hewan kurban akan ternilai kebaikan.Bayangkan tiap helainya adalah kebaikan, ada berapa ribu helai dari seekor kambing, domba bahkan sapi.
Dari Zaid ibn Arqam, ia berkata: "Wahai Rasulullah SAW, apakah kurban itu?"
Rasulullah menjawab: "Kurban adalah sunnahnya bapak kalian, Nabi Ibrahim".
Mereka menjawab: "Apa keutamaan yang kami akan peroleh dengan kurban itu?"
Rasulullah menjawab: "Setiap satu helai rambutnya adalah satu kebaikan”.
Mereka menjawab: "Kalau bulu-bulunya?"
Rasulullah menjawab: "Setiap satu helai bulunya juga satu kebaikan." (HR. Ahmad dan Ibn Majah)
Kurban juga merupakan sebuah ibadah yang amat disukai oleh Allah pada momentum Idul Adha.
Dari Aisyah, Rasulullah SAW bersabda: "Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya kurban yang lebih disukai Allah melebihi dari mengucurkan darah (menyembelih hewan kurban), sesungguhnya pada hari kiamat nanti hewan-hewan tersebut akan datang lengkap dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya, dan bulu- bulunya. Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah sebagai kurban, di manapun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya." (HR. Ibn Majah dan Tirmidzi)
Selain itu, Idul Adha merupakan momentum berbagi kebahagiaan kepada mereka yang membutuhkan. Betapa banyak saudara kita dipelosok sana yang mengalami krisis pangan. Jangankan untuk mengkonsumsi daging, bisa makan saja sudah sangat bersyukur.
Maka sekali dalam setahun, tidak salahnya kita berkurban. Agar saudara kita yang kurang beruntung dapat juga merasakan kebahagiaan menyantap salah satu bahan makanan yang berprotein tinggi, daging. Meski hanya sekerat daging.
Begitu banyak keutamaan yang tak dapat dirinci satu persatu. Maka mengapa kita, yang Allah beri kelapangan rejeki, masih menunda bahkan enggan untuk berkurban. Padahal, ibadah kurban hanya setahun sekali.
Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang dunia adalah ambisinya, maka Allah akan menghancurkan kekuatannya, menjadikan kemiskinan di depan matanya dan dunia tidak akan datang kepadanya kecuali apa yang telah Allah takdirkan. Dan barangsiapa akhirat adalah tujuannya, maka Allah akan menguatkan urusannya, menjadikan kekayaannya pada hatinya dan dunia datang kepadanya dalam keadaan tunduk." (HR. Ibnu Majah)
Mengingat betapa besar keutamaan berkurban dan dalam rangka menyambut Idul Adha 1435 H yang jatuh pada Minggu 5 Oktober 2014 mendatang, Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU kembali hadirkan program SQN (Sebar Qurban Nusantara). Dimana dengan adanya program SQN ini, PKPU mengajak segenap elemen masyarakat untuk turut menyalurkan hewan kurbannya ke berbagai penjuru Indonesia dan luar negeri yang mengalami krisis pangan.
Tercatat pada tahun 2012, PKPU telah berhasil menyalurkan hewan kurban sebanyak 15.404 dimana 1.823.380 keluarga telah merasakan manfaat dari SQN ini. Ditahun yang sama, PKPU telah menyebarkan kurban hingga ke negara tentangga yang tertimpa bencana kelaparan seperti Somalia, Ethiopia, Rwanda, Sudan, Nepal, Mongolia, dan Pakistan.
Pada tahun 2014 ini, PKPU menargetkan untuk dapat menyalurkan 25.000 hewan kurban dengan membuka 100 gerai yang tersebar di berbagai wilayah, seperti di transmart Groserindo Bekasi, Transmart Carrefour XMall, Kalimalang dan masih banyak gerai di lokasi lainnya.
Target SQN Idul Adha 1435 H ini, PKPU akan menyalurkan hewan kurban ke hampir seluruh provinsi di Indonesia dan juga akan menyambangi negara tetangga yang mengalami krisis pangan seperti Somalia, Kenya, Kamerun, Filipina dan Myanmar.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, PKPU akan menghimpun, menarik dan menerima hewan kurban dari segenap element masyarakat untuk kemudian disalurkan ke daerah tertentu dengan kriteria seperti sulit dijangkau atau terpencil dan kumuh, mayoritas penduduknya termasuk kategori dhuafa, mengalami krisis pangan atau air dan terakhir jarang mendapatkan bantuan daging kurban.
Hal ini PKPU lakukan agar hewan kurban yang disalurkan dapat termanfaatkan dengan baik dan tepat sasaran, yakni untuk mereka yang membutuhkan dan agar tidak terjadi penumpukan pemberian daging kurban.
Bagi anda yang ingin berkurban di PKPU bisa transfer via MANDIRI 122.002.8000.019 atau BCA 600.032.7555 dan untuk informasi atau konfirmasi, silahkan hubungi ke no. Telp 02170607578. (webtorial)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Mengapa Idul Qurban menjadi salah satu momentum yang luar biasa untuk umat muslim dalam hal memberi, berbagi serta bermanfaat bagi sesama? Karena pada momen inilah, setiap helai rambut dari hewan kurban akan ternilai kebaikan.Bayangkan tiap helainya adalah kebaikan, ada berapa ribu helai dari seekor kambing, domba bahkan sapi.
