Juru bicara pemerintah, Yongyuth Mayalarp, mengatakan petugas urusan luar negeri perdana menteri sedang menyiapkan perjalanan Jenderal Prayut ke Myanmar pada 9-10 Oktober dan perjalanan berikut ke Milan pada 16-17 Oktober untuk menghadiri ASEM, pertemuan ekonomi antara ASEAN dan Eropa.
Juru bicara itu mengatakan, perdana menteri setelah menerima undangan untuk mengunjungi kedua negara, telah memerintahkan staf urusan luar negerinya untuk merinci finalisasi perjalanannya dengan Kementerian Luar Negeri dan instansi terkait lainnya.
Pertemuan ASEM akan menjadi tempat bagi Jenderal Prayuth untuk bertemu dengan para pemimpin dari negara-negara lain setelah kudeta di Thailand pada 22 Mei.
Jenderal Prayuth mengepalai dewan kudeta, Dewan Nasional Ketenteraman dan Ketertiban (NCPO).
Jika pertanyaan-pertanyaan mengenai situasi politik atau lainnya di Thailand diajukan, Jenderal Prayuth akan merespons dan menyajikan fakta-fakta yang terjadi di sana dengan baik, demikian laporan Thailand News Agency (TNA).
(Uu.H-AK)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014
