London (ANTARA News) - Penyerang Kolombia Radamel Falcao mengatakan dirinya telah memenuhi "impian" setelah menyelesaikan kepindahan ke Manchester United dari Monaco pada Selasa.

"Bagi saya, merupakan impian untuk bermain di Liga Utama Inggris," ucapnya kepada MUTV. "Saya selalu ingin pindah ke sini karena liga ini sangat bagus, ini memiliki tim-tim yang bagus, dan Manchester United merupakan tim terbaik di Inggris. Semuanya sempurna untuk saya."

Penyerang tengah berusia 28 tahun itu terbang ke Manchester untuk menjalani pemeriksaan medis pada Senin malam, di mana United mengonfirmasi kesepakatan tersebut setelah sekitar dua setengah jam tenggat waktu bursa transfer berlalu.

United diperkirakan membayar sekitar 10 juta euro kepada Monaco untuk mengamankan jasa-jasa Falcao untuk semusim, dengan opsi untuk mempermanenkan kesepakatan itu untuk 55 juta pound berikutnya.

"Ini merupakan hari yang sangat panjang," tambah Falcao, yang akan mengenakan kaus bernomor punggung sembilan di Old Trafford.

"Itu berat, sulit. Kami menanti sampai menit terakhir, namun saya tidak kehilangan keyakinan. Sekarang saya ingin berterima kasih kepada Tuhan untuk ini. Saya sangat gembira."

Setelah finis di peringkat ketujuh pada Liga Utama Inggris musim lalu, United melakukan start yang tidak meyakinkan di bawah pelatih baru Louis van Gaal.

Mereka tanpa kemenangan pada tiga pertandingan liga dan tereliminasi dari Piala Liga pada putaran kedua, setelah kalah 0-4 dari tim strata ketiga Milton Keynes Dons.

Kedatangan Falcao membuat United menghabiskan sekitar 150 juta pound pada bursa transfer, dan ia mendapat dukungan dari juara 20 kali itu untuk bangkit ketika musim berlanjut setelah jeda internasional.

"Kami memiliki pemain-pemain yang sangat bagus," ucapnya. "Saya mengagumi mereka. Saya ingin bertemu mereka untuk pertama kalinya. Saya yakin bahwa musim ini akan menjadi bagus bagi kami."

"Rusaknya" identitas United

Ketika Falcao, Angel di Maria, Luke Shaw, Ander Herrera, Marcos Rojo, dan Daley Blind tiba pada bursa transfer musim panas, United membiarkan sejumlah pemain untuk meninggalkan klub.

Javier Hernandez dipinjamkan ke Real Madrid pada Senin, sedangkan penyerang kelahiran Manchester bergabung dengan rival domestik Arsenal pada kesepakatan jangka panjang dengan kesepakatan sekitar 16 juta pound.

Selain Welbeck, pemain-pemain muda Nick Powell, Tom Lawrence, dan Michael Keane juga diizinkan hengkang - baik dipinjamkan atau dengan kesepakatan permanen - sedangkan Tom Cleverly diberi izin untuk berbicara kepada klub-klub lain.

Mantan asisten pelatih United Mike Phelan mengkritik keputusan untuk menjual penyerang Inggris 23 tahun Welbeck, dan menuding klub membiarkan identitas mereka "rusak."

"Danny Welbeck merupakan bagian dari identitas United dan itu telah rusak," kata Phelan kepada BBC Sport.

"Apa yang sekarang akan terjadi pada masa yang akan datang, semua orang tahu, bahwa benang itu telah rusak."

United memiliki tradisi mengembangkan pemain-pemain muda mereka di bawah mantan pelatih Alex Ferguson, dan meski Tyler Blackett dan Jesse Lingaard sempat bermain untuk tim pertama pada musim ini, Phelan mencemaskan terjadinya perubahan filosofi.

"Selalu ada awal untuk sesuatu dan mungkin ini merupakan awal dari jalan baru mengenai sejumlah hal di Manchester United, dan mungkin itulah cara bergulirnya sepak bola," kata mantan bek itu, yang bekerja di bawah arahan Ferguson dari 2008 sampai 2013. Demikian laporan AFP.

(Uu.H-RF/D011)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014