Jokowi sebut berkat Fahri Hamzah, suaranya bertambah 3 juta
Merdeka.com - Dalam menghadapi Pilpres 2014, presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) merasa banyak menerima hujatan. Namun, dirinya mengaku banyak mendapat dukungan dari hal tersebut.
Menurut Jokowi, salah satu hujatan kepadanya, yakni sindiran yang dilontarkan politikus PKS, Fahri Hamzah. Saat itu, Fahri menganggap ide Jokowi yang akan membuat Hari Santri merupakan pemikiran sinting.
Meski demikian, kata Jokowi, dari hal itu dirinya mengaku mendapat 3 juta suara tambahan. "Saat itu saya sampaikan di pesantren di Jawa Timur, saya lupa di mana karena sudah malam, saya sampaikan insya Allah nanti saya perjuangkan (Hari Santri), kemudian ditulis, ada seseorang (Fahri Hamzah) yang menulis 'Jokowi Sinting', nah dari situ nambahnya tiga juta (suara)," ujarnya.
Selain itu, Jokowi juga merasa menerima hujatan ketika dia melaksanakan umrah saat masa tenang kampanye Pilpres. Namun, dirinya tidak tahu mendapat masukan berapa suara dari hal itu.
"Etape terakhirnya ya umrohkan, tapi enggak dihitung efeknya berapa juta itu, tapi yang saya heran waktu umroh adalah ada yang sempet sempetnya memfoto, memakai baju ikhrom saja kok diramein, diramein yang negatif karena salah memakai. Kok salah? Wong bersama Hasyim Muzadi (tokoh PBNU) bagaimana bisa keliru, beliau kan orang nya teliti. Saya bersama dan di samping beliau terus sewaktu umrah," ucapnya.
Selain olok-olokkan negatif soal baju ikhram saat umroh, Jokowi mengaku foto dirinya mengoleskan minyak ke kaki Hasyim Muzadi yang paling ramai. Tetapi, dirinya heran kenapa foto itu bisa tersebar ke publik.
"Kalau saya ya baik baik saja. Saya olesi kaki Kyai ya wajar, tapi kalau Kyai mengolesi kaki saya nah itu yang menjadi rame," ucapnya sambil tersenyum.
Maka itu, Jokowi merasa harus berhati-hati dengan perkembangan teknologi saat ini. Meski demikian, dirinya merasa bersyukur terhadap berbagai hujatan tersebut.
"Sekarang harus hati-hati segala hal harus hati-hati setiap titik ada yang memfoto tapi ya alhamdulillah semua berjalan baik," tutupnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaJokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024
Jokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta
Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami
Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca SelengkapnyaSerahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama
Mahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Klaim Harga Beras Turun: Coba Cek di Pasar
"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaCurhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca Selengkapnya