kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dari Magelang, La Pizza menawarkan kemitraan


Jumat, 29 Agustus 2014 / 18:32 WIB
Dari Magelang, La Pizza menawarkan kemitraan
ILUSTRASI. Sejumlah pekerja membersihkan gedung Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Jakarta, Senin (24/10/2022). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Rani Nossar | Editor: Havid Vebri

Makanan cepat saji seperti piza memang bukan hal baru di Indonesia. Makanan khas Italia ini sudah menjamur di mana-mana. Tawaran kemitraan piza pun terus berdatangan.

Salah satu pengusaha piza yang gencar menawarkan kemitraan adalah Wahyu Ariyanto, pemilik La Pizza asal Magelang, Jawa Tengah.

Berdiri tahun 2007, La Pizza mulai menawarkan kemitraan setahun kemudian. Saat ini gerai La Pizza sudah ada 50 gerai yang tersebar di Magelang, Semarang, Banjarmasin, Surabaya, Medan, dan Jakarta. "Gerai milik sendiri ada tujuh yang semua berlokasi di sekitar Magelang," kata Wahyu.

La Pizza menyajikan aneka menu piza dengan berbagai varian rasa. Antara lain piza sosis, piza daging sapi, piza daging ayam, dan piza kombinasi. Harga piza tersebut dibanderol mulai Rp 15.000 hingga Rp 20.000, tergantung ukurannya.

Menurut Wahyu, La Pizza buatannya tidak kalah dengan piza yang ada di restoran. Hanya kemasan La Pizza jauh lebih sederhana. "Menu yang paling laris adalah piza daging sapi," ujar Wahyu.

Bagi yang tertarik dengan kemitraan ini, Anda perlu menyiapkan biaya investasi  sebesar Rp 8 juta. Dengan biaya sebesar itu, mitra mendapatkan satu set gerobak ukuran 1 meter (m) x 1,5 m, oven, loyang, banner, peralatan masak, dan bahan baku.

Untuk mitra di sekitar Jawa Tengah dan Jawa Timur akan mendapat training langsung. Sedangkan mitra di luar Jawa akan mendapat video pelatihan membuat piza sesuai dengan SOP.

Dalam sehari, Wahyu menargetkan mitra bisa menjual sebanyak 25 loyang hingga 30 loyang per hari. Dengan penjualan itu, mitra bisa mengantongi omzet sebesar Rp 7 juta per bulan.

Dengan laba bersih 45% dari omzet, mitra bisa balik modal dalam kurun waktu tiga bulan. Menurut Wahyu, target tersebut sangat mungkin tercapai selama lokasi berjualan mitra strategis.

Wahyu mengklaim, kerjasama ini menguntungkan karena tidak ada pungutan royalti fee maupun franchise fee. Namun, mitra wajib membeli bahan baku roti, saus, dan keju mozarella dari pusat.

Menurut Wahyu, setiap bulan pasti ada penambahan satu hingga dua mitra. Untuk menggaet lebih banyak mitra, La Pizza gencar beriklan di media sosial dan situs-situs penjualan barang online.      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×