Washington (ANTARA News) - Perselisihan para pejabat Federal Reserve AS tentang waktu untuk menaikkan suku bunga mungkin meningkat di masa mendatang karena pasar pekerjaan membaik dan ekspektasi inflasi meningkat.

Bulan lalu, The Fed mempertahankan kecepatannya dalam mengurangi kebijakan moneter akomodatif, yang diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada pertengahan tahun depan setelah pertemuannya pada Juli 2015, lapor Xinhua.

Namun, banyak peserta telah menunjukkan kesediaan untuk mempercepat kecepatan itu jika ekonomi membaik lebih cepat, menurut risalah pertemuan kebijakan Federal Reserve AS Juli yang dirilis pada Rabu.

"Banyak peserta mencatat bahwa jika konvergensi ke arah tujuan Komite (The Fed) terjadi lebih cepat dari yang diharapkan, mungkin menjadi tepat untuk mulai menghapus kebijakan moneter akomodatif lebih cepat dari yang mereka antisipasi saat ini," kata risalah.

Peserta umumnya sepakat bahwa kondisi pasar tenaga kerja telah bergerak terasa lebih dekat kepada pandangan-pandangan mereka sebagai normal dalam jangka panjang, sedangkan risiko inflasi terus berjalan di bawah target mereka sebesar 2,0 persen telah sedikit berkurang.

Beberapa peserta bahkan meminta "untuk mendorong gerakan relatif cepat ke arah mengurangi kebijakan moneter akomodatif", sementara sebagian besar peserta masih ingin melihat "informasi lebih lanjut mengenai lintasan dari kegiatan ekonomi, pasar tenaga kerja, dan inflasi," kata risalah.


Penerjemah: Apep Suhendar

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014