ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Kasus Suap Perizinan Marak, Kadin Berharap Investasi Dipermudah

Jumat, 1 Agustus 2014 | 07:06 WIB
B
B
Penulis: BeritaSatu | Editor: B1
Bupati Bogor Rachmat Yasin tiba untuk memenuhi panggilan KPK di Jakarta, Selasa (14/5). Rachmat Yasin diperiksa sebagai saksi terkait kasus penyuapan untuk perizinan lokasi pembangunan Tempat Pemakaman Bukan Umum (TPBU).
Bupati Bogor Rachmat Yasin tiba untuk memenuhi panggilan KPK di Jakarta, Selasa (14/5). Rachmat Yasin diperiksa sebagai saksi terkait kasus penyuapan untuk perizinan lokasi pembangunan Tempat Pemakaman Bukan Umum (TPBU). (Antara/Wahyu Putro)

Bandung - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat, H Agung Suryamal Sutrisno, menyatakan ada sinyal positif terkait penegakan hukum terhadap penyalahgunaan wewenang perizinan usaha dan investasi di daerah.

"Saya kira ada sinyal positif pemerintah melalui KPK untuk menegakan hukum terhadap penyalahgunaan wewenang dalam proses perizinan," kata Agung Suryaman Sutrisno di Bandung, Jumat (1/8).

Ia menyebutkan, peristiwa tangkap tangan yang dilakukan KPK terhadap pejabat yang menyalahgunakan wewenang dalam hal ini izin alih fungsi lahan sangat tidak diharapkan, namun di sisi lain diharapkan kejadian itu menjadi pelajaran dan bahan evaluasi ke depan.

"Dua penegakan hukum terhadap pejabat terkait perizinan itu tentunya melahirkan sebuah tuntutan mengenai adanya perubahan sistem perizinan. Utamanya, perizinan yang berkenaan dengan alih fungsi lahan yang dikelola daerah kota-kabupaten," kata Agung.

ADVERTISEMENT

Ia menyebutan, perizinan, termasuk alih fungsi lahan, menjadi otorisasi pemerintah daerah, dalam hal ini bupati atau Wali kota. Hal itu perlu ada sistem pengawasan yang lebih optimal dan efektif sehingga menekan potensi penyalahgunaan wewenang.

"Sejauh ini masih terjadi praktik biaya tinggi, perlu ada dorongan agar kota-kabupaten supaya lebih mempermudah izin investasi," katanya.

Ia menegaskan kemudahan tentunya seiring dan tidak menyalahi regulasi yang berlaku. Pasalnya menurut dia, saat ini terkadang prosedur ditempuh, namun masih memerlukan biaya yang lebih besar dari yang semestinya.

"Perlu menuntaskan segala jenis hambatan bagi dunia usaha, termasuk investasi," katanya menambahkan.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

Ikuti Berita-Berita Ekonomi Terkini Hanya di IDTV

Bagikan

BERITA TERKAIT

Kepala BP Batam: Industri Berkembang, Ekonomi Tumbuh, Batam Sejahtera

Kepala BP Batam: Industri Berkembang, Ekonomi Tumbuh, Batam Sejahtera

EKONOMI
Terus Menyala! Pegadaian Catat Laba Rp 1,4 T di Kuartal I/2024

Terus Menyala! Pegadaian Catat Laba Rp 1,4 T di Kuartal I/2024

EKONOMI
Ketum Kadin Ajak Seluruh Pihak Hormati Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres

Ketum Kadin Ajak Seluruh Pihak Hormati Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres

EKONOMI
Yuk Kelola THR-mu Jadi Aset Masa Depan

Yuk Kelola THR-mu Jadi Aset Masa Depan

EKONOMI
Kadin Proyeksikan Perdagangan ke Tiongkok Bullish pada Semester II 2024

Kadin Proyeksikan Perdagangan ke Tiongkok Bullish pada Semester II 2024

EKONOMI
Di Depan Pengusaha Dunia, Kadin Tegaskan Ekonomi Indonesia Kuat Hadapi Krisis Timur Tengah

Di Depan Pengusaha Dunia, Kadin Tegaskan Ekonomi Indonesia Kuat Hadapi Krisis Timur Tengah

EKONOMI

BERITA LAINNYA

Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

B-FILES


Mudik Lebaran 2024: Fenomena Migrasi, Kesiapan Infrastruktur, dan Perputaran Uang

Opini Text

Anak Blasteran

Anak Blasteran

Paschasius HOSTI Prasetyadji