ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Inflasi Juli Diperkirakan 0,75%

Kamis, 31 Juli 2014 | 02:49 WIB
B
B
Penulis: BeritaSatu | Editor: B1
Ilustrasi laju inflasi
Ilustrasi laju inflasi (Istimewa)

Cirebon - Kepala Ahli Ekonomi Bank Mandiri, Destry Damayanti, memperkirakan inflasi Juli 2014 akan sesuai dengan prediksi pemerintah di bawah satu persen, yakni 0,75 persen (month to month) dan inflasi tahunannya 4,6 persen (year on year).

Ia mengatakan, seperti kecenderungan pada Ramadhan dan Lebaran pada umumnya, harga bahan pangan memang naik, namun pada tahun ini kenaikan harga terkendali.

Selain Ramadan, dan Lebaran, kenaikan permintaan konsumen di pasar juga terjadi karena kombinasi dari momentum mulainya tahun ajaran baru pendidikan dan Pemilu Presiden 2014.

"Harga bahan pangan paling berpengaruh terhadap inflasi. Saya kira pemerintah juga cukup berhasil mengendalikan harga bahan pangan di pasar, untuk gula, beras, dan lain-lain," jelasnya, Rabu (30/7).

ADVERTISEMENT

Jembatan Comal, di Pemalang, Jawa Tengah, yang ambles, dikatakan Damayanti, memang dapat menaikkan biaya logistik dan akhirnya berujung pada kenaikan harga barang, walau tidak cukup signifikan.

Dia menambahkan, selain karena harga bahan pangan stabil, inflasi rendah juga dipicu penurunan harga emas.

Harga emas batangan logam mulia PT Aneka Tambang, pada beberapa hari menjelang Lebaran 1435 H juga menurun, begitu juga harga pembelian kembali (buyback) emas oleh PT Aneka Tambang dari konsumen.

Pada Jumat (25/7) misalnya, harga emas di kisaran Rp528.000 per gram, atau turun Rp1.000 dari perdagangan sebelumnya di Rp529.000.

Harga pembelian kembali emas oleh Aneka Tambang dari konsumen juga turun Rp1.000, dan berada pada level Rp468.000 per gram.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

Ikuti Berita-Berita Ekonomi Terkini Hanya di IDTV

Bagikan

BERITA TERKAIT

BPS Paparkan Komoditas Penyumbang Inflasi Maret 2024

BPS Paparkan Komoditas Penyumbang Inflasi Maret 2024

EKONOMI
BPS: Inflasi Beras Mulai Mereda

BPS: Inflasi Beras Mulai Mereda

EKONOMI
Inflasi Maret 2024 Melonjak ke 0,52%

Inflasi Maret 2024 Melonjak ke 0,52%

EKONOMI
BI: Efisiensi Rantai Pasok Dukung Ketahanan Pangan Jelang Lebaran

BI: Efisiensi Rantai Pasok Dukung Ketahanan Pangan Jelang Lebaran

EKONOMI
Total Aset Rp 889 Triliun, BUMD Didorong Bantu Ketahanan Pangan dan Fiskal

Total Aset Rp 889 Triliun, BUMD Didorong Bantu Ketahanan Pangan dan Fiskal

EKONOMI
The Fed Isyaratkan 3 Kali Penurunan Suku Bunga di Tengah Lonjakan Inflasi

The Fed Isyaratkan 3 Kali Penurunan Suku Bunga di Tengah Lonjakan Inflasi

EKONOMI

BERITA LAINNYA

Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

B-FILES


Mudik Lebaran 2024: Fenomena Migrasi, Kesiapan Infrastruktur, dan Perputaran Uang

Opini Text

Anak Blasteran

Anak Blasteran

Paschasius HOSTI Prasetyadji