Reporter: Primasyah Kristanto | Editor: Rizki Caturini
Kini makin banyak inovasi minuman dingin aneka rasa yang ditawarkan para pelaku usaha. Selain jenis rasa yang beragam, perpaduan bahan baku minuman pun kini makin bervariasi. Yang sudah jamak beredar saat ini adalah cappucino yang dipadukan dengan cincau. Nah, brand Ongis Milkshake yang berpusat di Malang, Jawa Timur, menciptakan minuman dingin yang berbeda.
Berada di bawah bendera CV Inti Sukses Pratama, Ongis Milkshake menawarkan minuman dingin milkshake aneka rasa yang dicampur dengan cincau. Inti sukses Pratama ini sebelumnya juga mendirikan beberapa brand lain, seperti RooBeans Float Shake, Waweo Choco Buzz, dan Stroberi Blast.
Usaha ini baru berjalan sekitar setahun terakhir. Agar usaha ini terus berkembang, Ongis Milkshake menawarkan kerjasama kemitraan. Saat ini, sudah ada empat gerai yang beroperasi.
Ongis Milkshake menawarkan 10 jenis varian rasa yang bisa dipilih di antaranya cappucinno, tiramisu, mocha, dan chocolate. Agar makin menarik, minuman ini diberi taburan yang bisa dipilih, seperti krim, wafer atau biskuit Oreo. Harga jual minuman Rp 7.000 hingga Rp 8.000 per cup.
Eddy Hartono, Jabodetabek Officer Ongis Milkshake, menjelaskan, ada dua paket investasi yang ditawarkan, yaitu paket A seharga Rp 4,5 juta dan paket B seharga Rp 3,5 juta. Pada paket A, mitra akan mendapatkan fasilitas rombong atau booth, peralatan seperti satu unit dispenser, blender, mixer, ice box, gelas ukur, standing banner, kaus pegawai, bahan baku awal dan sebagainya.
Sementara untuk paket B, mitra juga mendapatkan peralatan serupa dengan paket A. Hanya saja, bedanya pada paket senilai Rp 3,5 juta ini, mitra tidak mendapatkan booth untuk berjualan.
Eddy menghitung, untuk paket senilai Rp 4,5 juta, mitra bisa mendapatkan omzet hingga Rp 9,45 juta per bulan. Setelah dikurangi biaya pembelian bahan baku, gaji karyawan dan biaya operasional lainnya, mitra masih bisa meraup laba bersih sekitar Rp 2,4 juta per bulan. Dari situ, mitra diprediksi bisa balik modal dalam dua bulan.
Manajemen pusat tidak mengutip biaya royalti atau biaya lainnya. Kerjasama ini juga berlaku seumur hidup. Namun mitra hanya diwajibkan membeli bahan baku minuman yaitu serbuk milkshake dari pusat. Adapun untuk barang-barang lainnya bisa dibeli sendiri oleh mitra.
Selain menyediakan bahan baku utama, pusat akan melakukan kontrol kualitas dan melakukan kegiatan promosi berskala nasional. Mitra wajib mengajukan usulan lokasi tempat usaha, melakukan promosi lokal, dan bertanggung jawab mengawasi usahanya.
Eddy optimistis usaha ini bisa terus berkembang lantaran keunikan produk yang ditawarkan. "Milkshake dipadu cincau diharapkan bisa menarik konsumen karena berbeda dari yang lain," katanya. n
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
