ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

PLN Diminta Perhatikan Kadar Batubara PLTU Mulut Tambang

Kamis, 24 Juli 2014 | 11:38 WIB
B
FB
Penulis: BeritaSatu | Editor: FMB
Ilustrasi kabel listrik PLN.
Ilustrasi kabel listrik PLN. (ANTARA FOTO)

Jakarta - Pemerintah meminta PT PLN (Persero) memperhatikan penetapan kadar batubara untuk proyek pembangkit listrik tenaga uap dengan skema mulut tambang di Sumatera Selatan.

Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman mengatakan, pemerintah tidak memiliki kewenangan menetapkan kadar batubara PLTU mulut tambang.

"Sesuai Permen ESDM-nya, pemerintah tidak memiliki kewenangan. Kadar tergantung PLN," katanya.

Menurut dia, penetapan kadar oleh PLN tersebut mesti mempertimbangkan stok batubara yang dapat memenuhi kebutuhan pembangkit mulut tambang selama masa operasinya.

ADVERTISEMENT

"Jenis batubara yang dipilih terserah PLN, tapi mestilah yang paling layak," ujarnya.

PLN tengah melakukan lelang pembangunan PLTU mulut tambang Sumsel 9 berkapasitas 2x600 MW dan 10 dengan daya 1x600 MW atau total 1.800 MW.

Proyek dengan skema kerja sama pemerintah dan swasta (KPS) tersebut diperkirakan menelan investasi US$ 3 miliar.

"Kami harapkan, pada tahun ini, sudah ditetapkan pemenangnya," ujarnya.

Jarman juga mengatakan, proyek PLTU Sumsel 9 dan 10 akan dilakukan berbarengan dengan pembangunan kabel transmisi tegangan tinggi arus searah (high voltage direct current/HVDC) 500 kV yang mengubungkan Sumsel hingga Jawa.

"Pendanaan proyek HVDC sudah disetujui sampai tahap akhir dan akan segera jalan," katanya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan, pemerintah akan mempercepat proyek PLTU Sumsel 9 dan 10 serta HVDC.

Saat ini, proyek yang sudah memasuki tahap prakualifikasi tender sejak 2012 tersebut belum juga selesai. Selain 9 dan 10, PLN sudah menetapkan pemenang tender PLTU mulut tambang Sumsel 8 berkapasitas 2x600 MW yakni PT Bukit Asam Tbk yang berkonsorsium dengan China Huadian.

Proyek PLTU mulut tambang 8, 9, dan 10 dengan total kapasitas 3.000 MW akan dialirkan ke Jawa dengan kabel HVDC.

Keberadaan proyek PLTU dan kabel transmisi tersebut penting untuk memasok kebutuhan listrik di Jawa dan juga Sumatera yang terus meningkat pada tahun-tahun mendatang.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

Ikuti Berita-Berita Ekonomi Terkini Hanya di IDTV

Bagikan

BERITA TERKAIT

Dipimpin Tiongkok, Kapasitas Batu Bara Global Meningkat Cetak Rekor

Dipimpin Tiongkok, Kapasitas Batu Bara Global Meningkat Cetak Rekor

EKONOMI
Warga Pulau Giliraja Sumenep Tuntut Listrik Menyala Sebelum Lebaran

Warga Pulau Giliraja Sumenep Tuntut Listrik Menyala Sebelum Lebaran

NUSANTARA
Ambruknya Jembatan Baltimore Pengaruhi Harga Batu Bara

Ambruknya Jembatan Baltimore Pengaruhi Harga Batu Bara

EKONOMI
Intip Royalti Produsen Batu Bara Terbesar Indonesia ke Kas Negara

Intip Royalti Produsen Batu Bara Terbesar Indonesia ke Kas Negara

EKONOMI
Harga Batu Bara Pekan Ini Diprediksi Masih Tertekan, Ini Faktornya

Harga Batu Bara Pekan Ini Diprediksi Masih Tertekan, Ini Faktornya

EKONOMI
Produksi Batu Bara 2024 Ditargetkan di Atas 900 Juta Ton, APBI Akui Berisiko

Produksi Batu Bara 2024 Ditargetkan di Atas 900 Juta Ton, APBI Akui Berisiko

EKONOMI

BERITA LAINNYA

Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

B-FILES


Mudik Lebaran 2024: Fenomena Migrasi, Kesiapan Infrastruktur, dan Perputaran Uang

Opini Text

Anak Blasteran

Anak Blasteran

Paschasius HOSTI Prasetyadji