Rangkasbitung (ANTARA News) - Sebanyak 10 rumah di Kampung Cigoler Desa Nangerang Kecamatan Cirinten, Kabupaten Lebak, Banten, hangus terbakar hingga rata dengan tanah, Selasa dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, tetapi tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

"Kebakaran dini hari itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Kaprawi, saat dikonfirmasi di Rangkasbitung, Selasa.

Ia mengatakan, peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB tersebut akibat korsleting atau hubungan pendek arus listrik.

Para korban kebakaran tersebut untuk sementara ditampung di rumah tetangga dan saudaranya yang selamat dari amukan si jago merah.

"Kami memerkirakan kerugian akibat kebakaran 10 rumah itu mencapai ratusan juta rupiah," katanya.

Kaprawi menyebutkan, ke-10 rumah itu di antaranya sembilan rumah panggung dan satu rumah permanen.

Pemerintah daerah menyalurkan bantuan kebutuhan bahan pokok untuk meringankan beban ekonomi mereka.

"Kami mengutamakan bantuan bahan pokok agar para korban tidak kelaparan," katanya.

Menurut dia, jumlah korban kebakaran itu sebanyak sembilan kepala keluarga dengan 32 orang, terdiri 14 laki-laki, 13 perempuan dan lima balita.

Mereka mendapat bantuan bahan pokok berupa beras sebanyak 300 kilogram, 10 set peralatan dapur, 10 paket makanan siap saji, 10 paket lauk pauk, dan 10 set sandang.

Selain itu juga bantuan famili kit sebanyak lima paket tambahan gizi balita, 50 kaleng sarden, enam lembar tikar, 10 dus air mineral dan 10 dus mi instan.

"Kami berharap bantuan bahan pokok itu bisa meringankan para korban kebakaran," ujarnya.  (MSR/T007)

Pewarta: Mansyur
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014