"Kenji memiliki ketajaman sebagai penyerang, jika pemain belakang salah antisipasi maka bisa jadi petaka," kata Subangkit di Palembang, Senin, ketika ditanya strategi yang akan diterapkan dalam laga kandang tersebut.
Ia mengemukakan, untuk itu telah mengingatkan pemain lini belakang untuk mempertebal dinding pertahanan, menyusul absennya pemain depan andalan Vendry Mofu.
Gelandang asal Papua itu tidak diperkenankan memperkuat klub karena harus menjalani hukuman kartu merah.
"Praktis yang akan diandalkan di depan yakni Lancine Kone, Rishadi Fauzi, Syamsir Alam, serta Rizky Dwi Ramadhan. Secara hitung-hitungan masih kalah tajam dibandingkan Persita," ujarnya.
Namun, mantan pelatih Persiwa ini menilai timnya akan lebih siap menjalani pertandingan tersebut dibandingkan tim tamu Persita, karena sempat menjalani beberapa kali uji coba.
Menurutnya, perubahan jadwal pertandingan karena PT Liga Indonesia harus menyesuaikan dengan pelaksanaan Pemilu Legislatif menjadi keuntungan tersendiri bagi "Laskar Wong Kito".
"Tim banyak melakukan simulasi untuk menjaga agar sentuhan terhadap bola tidak hilang karena libur hampir dua pekan. Saya rasa, pemain tidak akan gugup ketika turun besok, malah lebih siap," katanya.
Sementara, Pelatih Persita Tangerang Pabio de Oliviera mengatakan timnya telah melupakan kekalahan di kandang sendiri atas Barito dengan skor 2-1, beberapa hari lalu.
"Meskipun ini laga tandang, bukan berarti tim akan menyerah begitu saja. Justru pertandingan ini menjadi kesempatan untuk mengembalikan kepercayaan diri tim," kata mantan Asisten Pelatih Timnas Senior Indonesia era kepelatihan Nil Maizar ini.
Sementara, berdasarkan klasemen sementara LSI 2013-2014, Sriwijaya FC berada pada urutan ke-6 dengan perolehan delapan poin atau hanya unggul satu angka dari Persita Tanggerang yang berada para urutan ke-7.
Sedangkan, di puncak klasemen ditempati Persib dengan 19 poin, disusul Arema Cronous dengan 18 poin pada urutan kedua.
(KR-DLY/M033)
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
