Saya tidak akan menunggu pertanyaan kalian, saya sangat menyesal akan hal itu."
London (ANTARA News) - Pelatih Chelsea Jose Mourinho mengucapkan kritik terselubung kepada wasit setelah rekor tidak terkalahkan klubnya di Liga Utama Inggris (Premier League) berakhir ketika dibungkam Sunderland 1-2 di Stamford Bridge, London.

The Blues yang membidik juara Liga Inggris kian sulit tercapai karena Fabio Borini mencetak gol kemenangan Sunderland melalui titik penalti, setelah wasit Mike Dean menganggap Cesar Azpilicueta melanggar Jozy Altidore di kotak terlarang.

Keputusan itu membuat Mourinho frustrasi dengan kinerja wasit di seluruh laga, dan ia juga mengkritik kepala wasit Liga Inggris, Mike Riley, dalam sebuah wawancara pasca-pertandingan kepada Sky Sports, Sabtu (19/4) waktu setempat.

"Saya hanya ingin mengatakan empat hal, dan saya minta maaf jika kalian tanyakan kepada saya pertanyaan lagi, saya akan mengulangi hal yang sama," kata Mourinho, yang tidak berbicara pada tiga konferensi pers sebelumnya menyusul hukuman karena memasuki lapangan usai dikalahkan Aston Villa bulan lalu.

Ia mengemukakan, "Selamat kepada para pemain saya yang memberikan apa yang mereka miliki dan apa yang tidak mereka miliki. Selamat kepada Sunderland karena mereka menang. Selamat kepada Mike Dean, karena ia membuat kinerja yang fantastis".

Tak lupa, Mou menyatakan, "Dan selamat kepada Mike Riley, karena mereka melakukan hal fantastis sepanjang musim kejuaraan berlangsung."

Pelatih yang menjuluki dirinya "The Special One" tersebut juga mengemukakan, "Selamat kepada mereka semua dan tidak ada lagi yang bisa saya katakan."

Mourinho meninggalkan sesi wawancara pasca-pertandingan ketika diminta menjabarkan komentarnya, dan ia menjawab pertanyaan dalam konferensi pers secara singkat.

"Saya tidak akan menunggu pertanyaan kalian, saya sangat menyesal akan hal itu," katanya.

Ia pun berujar, "Tapi, dalam empat poin singkat saya bisa mengatakan segala sesuatu yang ingin saya katakan, jadi kami tidak akan membuang-buang waktu, karena setiap pertanyaan yang kalian tanya ke saya, saya akan menjawab dengan cara yang sama."

"Jadi tetap mengacu pada empat poin singkat. Poin pertama untuk mengucapkan selamat kepada pemain saya, mereka melakukan segala yang mereka bisa, mereka berjuang, mereka bermain dari awal sampai detik terakhir. Dan, saya pikir mereka pantas untuk itu," ujarnya.

Ia menimpali, "Kadang-kadang kami memuji para pemain ketika kami menang, tapi saya pikir adil jika memuji pemain usai kekalahan."

Kemudian, mantan pelatih Real Madrid itu menyatakan, "Kedua, selamat untuk Sunderland, tidak peduli bagaimana atau mengapa, atau di mana cara mereka menang, tapi mereka menang, mereka memenangkan tiga poin, dan itu tiga poin yang fantastis bagi mereka. Jadi, saya pikir juga adil untuk mengucapkan selamat kepada mereka."

"Poin ketiga, saya ingin mengucapkan selamat lagi, tapi kali ini untuk Mike Dean. Saya pikir penampilannya sulit dipercaya, dan saya pikir ketika wasit melakukan pekerjaan yang sulit dipercaya, saya rasa adil jika pelatih memberi mereka selamat," kata mantan pelatih Inter Milan itu.

Ia menimpal pula, "Jadi, kinerja luar biasa karena dia datang ke sini dengan satu tujuan, tujuan menciptakan kinerja yang fantastis, dan dia melakukan itu."

Selain itu, warga Portugal tersebut menyatakan, "Dan, keempat, saya pikir ini adil untuk ucapkan selamat kepada Mike Riley, karena dia pemimpin para wasit, dan apa yang mereka lakukan sepanjang musim adalah fantastis, terutama dalam beberapa bulan terakhir, terutama di pertandingan yang melibatkan tim-tim yang berburu gelar, itu benar-benar fantastis."

"Dan, saya juga mengucapkan selamat kepada tuan Mike Riley, terima kasih," pungkas Jose Mourinho. (*)

Penerjemah:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014