Slaviansk, Ukraina (ANTARA News) - Enam kendaraan lapis baja pengangkut tentara pada Rabu memasuki kota Ukraina timur, Slaviansk, dengan kendaraan terdepan membawa bendera Rusia.

Seorang saksi mata mengatakan kepada kantor berita Reuterr bahwa beberapa pria bersenjata berseragam tempur yang tampak seperti pegiat pendukung Rusia duduk di puncak masing-masing kendaraan itu.

Kendaraan-kendaraan tersebut berhenti di luar balai kota yang diduduki oleh pemberontak.

Sebelumnya Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan bahwa peningkatan ketegangan bisa membawa Ukraina di ambang perang saudara, setelah pemerintah Kiev mengirim pasukannya untuk menyerang para separatis pro-Rusia di daerah timur negara itu.

"Presiden Rusia menegaskan bahwa ketegangan yang meningkat dalam konflik itu menyebabkan negara berada diambang perang saudara," kata Kremlin dalam satu pernyataan mengenai pembicaraan telepon antara Putin dan Kanselir Jerman Angela Merkel.

Tetapi kedua pemimpin itu "menekankan tentang pentingnya" perundingan empat pihak tentang Ukraina yang melibatkan para diplomat penting Rusia, Uni Eropa, Amerika Serikat dan Ukraina pada Kamis.

Ukraina mengerahkan tank ke kota daerah timur yang bergolak pada Selasa (15/4) untuk menumpas pemberontakan separatis yang didukung Moskow - satu operasi sangat berbahaya yang dikecam keras oleh Kremlin tetapi mendapat dukungan Washington.

Pengiriman tank dan kendaraan lapis baja pengangkut personel ke Slavyansk adalah tanggapan paling keras pemerintah Kiev dukungan Barat terhadap kelompok garis keras pro-Kremlin yang telah menduduki 10 kota di daerah Ukraina itu.

(Uu.H-AK)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014