Media Tidak Tertarik dengan Siaran Pers Anda?

media_coverage

Sekian tahun saya berkecimpung di dunia PR dan Media Communication, tentunya ada alasan dasar mengapa kebanyakan Wartawan tidak tertarik dengan siaran Pers anda. Sebagai seorang PR, sudah menjadi tugas Anda untuk menyebarkan siaran pers agar berita produk atau perusahaan diliput oleh wartawan. Tapi mengapa tidak semua wartawan akan menanggapi siaran pers Anda. Bisa jadi mereka tidak tertarik sama sekali. Namun apa alasannya?

Iseng-iseng saya melihat  pandangan kritisnya Gil Rudawsky, dia salah satu tokoh PR yang saya sukai.  Gil pernah bekerja sebagai jurnalis dan editor selama 20 tahun mengungkapkan mengapa siaran pers yang Anda sebarkan tidak membuat wartawan tertarik, bahkan untuk membalas email atau pesan singkat Anda sekalipun.

beberapa rangkuman yang saya peroleh selama pengalaman saya di PR dan Media diantaranya adalah,

1. Nilai berita

Dalam membuat siaran pers, nilai berita perlu Anda perhatikan. Anda perlu memikirkan, berita apa yang akan dibuat, dan kepada siapa siaran pers itu akan disebarkan. Misalkan Anda ingin menyebarkan berita agar diliput oleh wartawan otomotif, maka segala informasi mengenai otomotif harus Anda jelaskan pada siaran pers Anda. Bukan sekadar memberi info tentang kegiatan yang akan Anda laksanakan saja.

2. Tidak melihat target

Meski perusahaan Anda bergerak di bidang otomotif, bukan berarti Anda harus menyebarkan siaran pers kepada wartawan otomotif. Bagaimana bila perusahaan ingin agar kegiatan sosialnya seperti penanaman mangrove diliput oleh media? Tentu Anda perlu menghubungi wartawan sosial atau lingkungan, bukan?

3. Interlokal

Kasus interlokal sangat berdampak bagi media lokal. Misalkan Anda berlokasi di Surabaya, tapi kemudian menghubungi wartawan lokal Bandung atau Jakarta untuk meliput kegiatan Anda di sana. Lebih baik pikirkan lagi, karena selain mereka adalah media kecil yang dananya cukup minim, berita di Surabaya juga tidak akan berdampak pada khalayak lokal Bandung.

4. Angle yang diangkat

Penting bagi para PR untuk menentukan angle penulisan dalam siaran pers. Anda lebih baik mengangkatangle yang bisa dinikmati oleh khalayak luas (skala nasional). Sangat sulit bila Anda mengangkat tema lokal, kecuali tema tersebut benar-benar sangat kuat.

5. Track record

Tak hanya siaran pers yang disebarkan, wartawan juga melihat track record dari beberapa berita yang pernah Anda sebarkan. Meski judul serta tema yang Anda angkat kali ini sangat menarik, namun bila Anda mempunyai track record yang buruk, seperti sering menyebarkan info yang tidak sesuai, sering muncul kontradiksi antara isi dan tema yang Anda sebarkan, atau berbagai hal lain, ini akan membuat beberapa wartawan malas untuk datang. Menjaga hubungan baik dengan para awak media akan sangat disarankan.

Dengan memperhatikan kelima hal di atas, akan lebih mudah bagi Anda untuk menarik kerumunan wartawan.

 

 

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.